Kamis, 17 Januari 2019

JANGAN SALAH DALAM MENGARTIKAN TA'ARUF

JANGAN SALAH DALAM MENGARTIKAN TA'ARUF !

jangan salah dalam mengartikan Ta'aruf ya. karena sangat keliru ketika ada yang mengatakan bahwa dia sudah tak ingin lagi pacaran karena ternyata pacaran itu dosa, maka dari itu dia maunya Ta'aruf saja.
mencintai karena Allah, namun ketika ditanya sudah sejauh mana prosesnya, sudah siapkah menuju pernikahan?
jawabnya belum siap tapi saya mau Ta'aruf saja dulu.

Teman jika ada yang perpandangan seperti ini tentang Ta'aruf, ini sangat keliru. kalau di awali dengan niat seperti ini apa bedanya dengan pacaran. kamu beralasan mencintai karena Allah pun tapi kalau tetap berhubungan dengan tidak ada kepastian tetap itu tidak dibenarkan.

Jangan sampai Kebalik-balik, Ta'aruf itu bukan penganti pacaran atau pacaran islami. Ta'aruf itu hanya ditujukan untuk yang sudah siap untuk menikah. karena Ta'aruf tujuannya ialah mengenal dan mencari kecocokan calon pasangan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu "Khitbah". yang sudah jelas tujuannya.

Jadi kalau belum siap menikah atau belum ada niat menikah, Jangan sekali-kali mencoba-coba Ta'aruf. karena tidak ada hubungan sebelum halah yang dibenarkan dalam agama walau kamu mengatakan terjaga dan islami dan ataupun itu. kalau belum siap menikah ya sebaiknya jaga hati dan fokus memantaskan diri.

terkadang ada juga yang bilang "dia ngak ngajak pacaran kok kak.. dari awal bertemu dia bilangnya mau ngak jadi ibu dari anak-anakku dan menyempurnakan separuh agamaku".dll wahai diri kuatkan kuatkan hati dan imanmu, ketika ada ikhwan yang seperti itu, tanpa ada bukti dan hanya omong kosong belaka.

"ingatlah tipu daya syaiton lebih hebat, syaiton bisa menyamarkan dosa-dosa besar namun terlihat seperti dosa ringan" dan di bumbu-bumbui dengan kebahagiaan.

Apalagi hanya dengan alasan dia ngak ngajak pacaran kok kak dia pengen saya jadi istrinya tapi di dalamnya selalu ada alasan untuk saling mengasih kabar dan perhatian yang intens dengan alasan Syar'i, misalnya : jagan lupa makan ya ukhti, jagan lupa sholat ya ukhti, ahad depan kita ke kajian bareng yuk.dll dan percakapan yang kurang berfaedah lainnya yang berpotensi khalawat. kalau sudah seperti ini siapa yang salah?

kalau sudah seperti ini yang salah itu tata cara dalam berta'aruf . karena masih banyak yang belum faham tentang ta'aruf dan arti penting ta'aruf itu sendiri. Ta'aruf yang benar harus sesuai dengan prosedur yag sudah ditetapkan sesuai dengan tuntunan dalam Agama, bukan malah mengajak kita ke hal-hal yang kurang berfaedah seperti khalawat sedangkan janji untuk menikah pun tak kunjung datang bisa jadi saat dia sudah bosan dengan mu dia bisa pergi semaunya.
bisa jadi dia mendekatimu hanya untuk mengisi waktu luangnya saja dan kalau kamu sudah tidak di perlukan... kamu tau kan sampah itu di buang di mana?
semoga kita semua. di jauhkan dari modus-modus seperti ini.Aamiin Aamiin Ya Robbalallaamiin.

Umm_Shakaila Askhana Sakhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar