JANGAN SALAH DALAM MENGARTIKAN TA'ARUF !
jangan salah dalam
mengartikan Ta'aruf ya. karena sangat keliru ketika ada yang mengatakan
bahwa dia sudah tak ingin lagi pacaran karena ternyata pacaran itu
dosa, maka dari itu dia maunya Ta'aruf saja.
mencintai karena Allah, namun ketika ditanya sudah sejauh mana prosesnya, sudah siapkah menuju pernikahan?
jawabnya belum siap tapi saya mau Ta'aruf saja dulu.
Teman
jika ada yang perpandangan seperti ini tentang Ta'aruf, ini sangat
keliru. kalau di awali dengan niat seperti ini apa bedanya dengan
pacaran. kamu beralasan mencintai karena Allah pun tapi kalau tetap
berhubungan dengan tidak ada kepastian tetap itu tidak dibenarkan.
Jangan
sampai Kebalik-balik, Ta'aruf itu bukan penganti pacaran atau pacaran
islami. Ta'aruf itu hanya ditujukan untuk yang sudah siap untuk
menikah. karena Ta'aruf tujuannya ialah mengenal dan mencari kecocokan
calon pasangan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu "Khitbah".
yang sudah jelas tujuannya.
Jadi kalau belum siap menikah atau
belum ada niat menikah, Jangan sekali-kali mencoba-coba Ta'aruf. karena
tidak ada hubungan sebelum halah yang dibenarkan dalam agama walau kamu
mengatakan terjaga dan islami dan ataupun itu. kalau belum siap menikah
ya sebaiknya jaga hati dan fokus memantaskan diri.
terkadang ada
juga yang bilang "dia ngak ngajak pacaran kok kak.. dari awal bertemu
dia bilangnya mau ngak jadi ibu dari anak-anakku dan menyempurnakan
separuh agamaku".dll wahai diri kuatkan kuatkan hati dan imanmu, ketika
ada ikhwan yang seperti itu, tanpa ada bukti dan hanya omong kosong
belaka.
"ingatlah tipu daya syaiton lebih hebat, syaiton bisa
menyamarkan dosa-dosa besar namun terlihat seperti dosa ringan" dan di
bumbu-bumbui dengan kebahagiaan.
Apalagi hanya dengan alasan dia
ngak ngajak pacaran kok kak dia pengen saya jadi istrinya tapi di
dalamnya selalu ada alasan untuk saling mengasih kabar dan perhatian
yang intens dengan alasan Syar'i, misalnya : jagan lupa makan ya ukhti,
jagan lupa sholat ya ukhti, ahad depan kita ke kajian bareng yuk.dll dan
percakapan yang kurang berfaedah lainnya yang berpotensi khalawat.
kalau sudah seperti ini siapa yang salah?
kalau sudah seperti ini
yang salah itu tata cara dalam berta'aruf . karena masih banyak yang
belum faham tentang ta'aruf dan arti penting ta'aruf itu sendiri.
Ta'aruf yang benar harus sesuai dengan prosedur yag sudah ditetapkan
sesuai dengan tuntunan dalam Agama, bukan malah mengajak kita ke hal-hal
yang kurang berfaedah seperti khalawat sedangkan janji untuk menikah
pun tak kunjung datang bisa jadi saat dia sudah bosan dengan mu dia bisa
pergi semaunya.
bisa jadi dia mendekatimu hanya untuk mengisi waktu
luangnya saja dan kalau kamu sudah tidak di perlukan... kamu tau kan
sampah itu di buang di mana?
semoga kita semua. di jauhkan dari modus-modus seperti ini.Aamiin Aamiin Ya Robbalallaamiin.
Umm_Shakaila Askhana Sakhi
Tentang Rasa
Kamis, 17 Januari 2019
Rabu, 05 September 2018
RESUME FILM MERRY RIANA "MIMPI SEJUTA DOLAR"
RESUME FILM MERRY RIANA "MIMPI SEJUTA DOLAR"
Singkat
cerita dimulai pada saat terjadinya kerusuhan di Indonesia pada tahun 1998. Pada
peristiwa itu,semua keturunan Tionghoa menjadi korban diskriminasi terutama
wanita keturunan Tionghoa. Pada waktu terjadi kerusuhan di Jakarta banyak pihak
yang menjadi korban dan dirugikan, termasuk keluarga Merry Riana. Pada saat itu
Merry Riana baru saja tamat Sekolah Menengah Atas ( SMA ), Pada Saat Itu juga Merry
Riana harus dikirim ke Singapura oleh Ayahnya karena menurut Ayahnya situasi
disana akan lebih aman dibandingkan dengan situasi di Jakarta. Meskipun pada
awalnya Merry tidak ingin pergi sendirian tanpa keluarganya dan kedua orang
tuanya, dengan berat hati Merry Riana terbang ke Singapura dengan hanya
bermodalkan sebuah laptop, uang seadanya dan sebuah kartu nama yang diberikan oleh
Ayahnya.
Setibanya
di Singapura, Merry Riana langsung menuju ke alamat yang tertera dalam kartu
nama tersebut. Sesampainya di alamat pemilik kartu nama ( Om Hans ) ternyata
sudah pindah dari alamat tersebut. Saat itu Merry Riana sedih dan binggung
harus pergi kemana lagi karena dia di Singapur hanya sebatang kara tidak ada
Saudara atau keluarga yang tinggal di sana, pada akhirnya Mery Riana pergi ke
sebuah tempat atau taman dan secara tidak sengaja Merry Riana bertemu dengan
Mrs. Noor yang duduk sendirian di
sebuah bangku dengan hati – hati Merry Riana menghampirinya dan bertukar
pikiran. Mrs. Noor yang baik hati memberinya izin untuk mengakses internet
dengan ponsel miliknya. Merry Riana pun segera memberikan kabar kepada
keluarganya bahwa ia telah tiba di Singapura dan kemudian ia membuka akun
sosial medianya dan menemukan Irene. Irene merupakan teman Merry ketika SMA
dulu yang ternyata dia juga kuliah di Singapura. Merry Riana sangat senang dan memiliki
semangat yang meluap-luap dalam dirinya dan merasa bersyukur bias bertemu Irene.
Setelaah itu Merry Riana menghubungi
Irene dan mereka membuat janji bertemu. Setelah keduanya bertemu Merry Riana menceritakan
kepaada Irene tentang apa yang telah terjadi dan kenapa dia sampai memutuskan
untuk pergi ke Singapura.
Untunglah
Irene adalah sahabat yang baik, dia mengajak Merry Riana untuk tinggal di
asrama kampusnya, meski sebenarnya hal tersebut tidak dibolehkan. Karena yang
berhak tinggal di asrama kampus hanya mahasiswa yang kuliah di kampus tersebut.Namun
keesokan harinya, Irene ketahuan oleh petugas keamanan asrama kampusnya dan
dilaporkan kepada pihak kampus karena telah melanggar peraturan dan mendapatkan
peringatan. Karena hanya mahasiswa dari kampus tersebutlah yang diperboleh
menempati asrama. Maka Irene memohon kepada bagian kedisplinan agar Merry Riana
diperbolehkan tinggal di asrama kampusnya setidaknya sampai keluarga Merry
Riana datang ke Singapura. Namun pihak kampus tetap tidak bisa memberikan ijin
kepada Merry Riana dan pada akhirnya Irene mengatakan kepada bagian kedisplinan
bahwa Merry Riana akan mendaftar kuliah di kampus tersebut.
Pada
akhirnya Merry Riana tidak punya pilihan lain selain mendaftar kuliah dan
mengikuti tes. Ketika hasil tesnya telah keluar, Merry Riana ternyata lulus
dengan nilai yang sangat memuaskan. Setelah lulus tes, Merry Riana harus
membayar biaya kuliah sebesar $40.000. Merry Riana yang tidak memiliki uang dan
penkerjaan merasa bingung dan berharapkan bisa mendapat pinjaman Mahasiswa dari
kampus tersebut. Pinjaman Mahasiswa tersebut dapat di bayar saat kelulusan,
namun dengan syarat Merry harus memiliki penjamin yang minimal sudah menjadi
Mahasiswa selama dua tahun di kampus tersebut. Akhirnya Irene memperkenalkan
Merry kepada seniornya yang telah menjadi mahasiswa di kampus itu selama dua
tahun yang bernama Alva.
Irene
menceritakan tentang Merry Riana kepada Alva dan memohon agar Alva dapat
membantu Merry Riana untuk menjadi pihak penjaminnya untuk meminjam uang di Development Bank Of Singapure.
Namun Alva memberikan Merry Riana persyaratan jika ia ingin Alva menjadi
penjaminnya, maka Merry Riana harus membuktikan kepada Alva bahwa ia bisa
menghasilkan uang sendiri untuk membayar hutang-hutangnya kepada Alva dengan
mencari pekerjaan. Merry Riana pun menyetujuinya dan segera berlari
kesana-kemari untuk mendapatkan pekerjaan pada hari itu juga. Usaha yang Merry
Riana lakukan akhirnya berhasil, dan ia pun bekerja pada sebuah organisasi
sosial. Setelah mendapatkan pekerjaan Merry Riana benar-benar berusaha
melakukan segalanya dengan baik untuk mengumpulkan uang, berhemat dan menabung.
Namun Merry Riana tidak dapat bertahan
lama bekerja pada organisasi sosial tersebut,
Karena
ada pihak yang melaporkan kepada polisi setempat bahwa organisasi tersebut
telah mempekerjakan seseorang tanpa surat ijin kerja, yang mengakibatkan Merry
Riana tidak dapat bekerja lagi.Segala macam cara Merry Riana lakukan agar ia
tetap memperoleh uang. Merry Riana pun juga mencoba untuk melakukan investasi
pada suatu perusahaan Success Forever dengan menjual laptop dari Ayahnya, namun
tenyata Merry Riana malah kena tipu oleh perusahaan tersebut. Suatu ketika Alva
merasa simpati pada Merry Riana lalu mengajak dan mengajari bekerja via online
dengan bermain investasi saham online. Merry Riana merasa sangat tertarik
karena penghasilan yang ia dapatkan juga lumayan jika dibandingkan dengan ia
bekerja serabutan yang dilakukannya selama ini. Pada akhirnya Merry Riana dapat
menghasilkan uang yang lumayan hingga ia bisa menyumbang dalam sebuah acara
yang diadakan dikampusnya. Merry Riana menjadi terkenal karena sumbangan
tersebut dan ia merasa sangat bahagia. Karena kedekatan Merry Riana dan Alva
sahabat Merry Riana yang bernama Irene merasa cemburu dengan mereka berdua,
Irene marah kepada Merry Riana dan mengusirnya.
Pada
keesokan harinya Alva mengajak Merry Riana untuk bertemu. Diam – diam Alva
menaruh hati pada Merry riana dan berencana untuk melamar dengan memberikannya
sebuah cincin. Namun saat Alva ingin memberikan cincinnya tersebut, tiba – tiba
saja handphone Merry Riana berbunyi dan Merry Riana mulai sibuk dengan pekerjaannya, sehingga lupa
terhadap Alva yang berada didekatnya. Melihat tingkah Merry Riana yang semakin
terobsesi terhadap uang, Alva pun mencoba menyarankan Merry Riana untuk
berhenti dan mengingatkan bahwa uang yang dimiliki oleh Merry Riana sudah cukup
untuk biaya kuliah hingga ia lulus nanti. Namun respon yang diberikan Merry
Riana sangat membuat Alva terkejut dan kecewa. Merry Riana mengatakan bahwa ia
akan menginvestasikan semua uang yang ia miliki untuk mendapatkan keuntungan
yang lebih banyak lagi dan Merry Riana pun berjanji kepada Alva untuk segera
melunasi seluruh hutang-hutangnya agar Alva tidak merasa terbebani lagi sebagai
penjaminnya. Alva yang merasa sangat kecewa terhadap sikap dan keputusan Merry
Riana, akhirnya mengurungkan diri untuk melamar Merry Riana dan pergi
meninggalkan Merry Riana sendirian di restoran.
Sepeninggalnya
Alva, Merry Riana terkena musibah dia bangkrut dan kehabisan uang.dia menangis
dan tidak ada tempat dia mengadu. Ibunya tiba-tiba datang mengjenguknya memberikan
semangat dan kekuatan baru. Maka Merry Riana memulai semuanya dari awal lagi.
Pada
akhirnya dia berkerja di Sebuah perusahan asuransi. Dengan kerasnya akhirnya
dia mendapatkan seorang nasabah yang mengivestasikan sebanyak $100.000 karena dia
telah menolong ibu tersebut pada saat membutuhkan bantuan yaitu Mrs. Noor.
Merry Riana sangat bahagia dan akhirnya dia sadar, bahwa hidup ini tidak harus tentang
uang, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa membuat orang lain
merasa bahagia karena kehadiran kita.
Karena
kejadian tersebut Merry Riana sadar atas kesalahannya selama ini lalu dia
bergegas menghubungi Alva, untuk minta maaf dan mengakui atas semua
kesalahannya. Alva yang masih mencintainya, memaafkannya lalu mereka bertemu
kembali dan di sela – sela petemuan mereka Alva memberanika diri untuk
menyatakan perasaannya, ternyata Merry Riana diam – diam juga menaruh hati pada
Alva pada akhirny mereka pun menjadi sepasang kekasih.
Setelah
itu Merry Riana dan Irene pun pada akhirnya baikan dan Irene sudah mengiklaskan
Alva untuk Merry Riana karena mereka berdua adalah pasangan serasi dan akhirnya Irene dan Merry Riana lulus kuliah bersamaan, dimana keluarga Merry
Riana hadir dalam acara wisuda tersebut.
Sekian
Resume Film Merry Riana “Mimpi Sejuta Dolar” kurang lebihnya seperti itu semoga
dapat menjadi pembelajaran dan motivasi kita semua.
Pesan
moral yang dapat saya tangkap dari Film tersebut :
1.
Sikap
Merry Riana yang pantang menyerah dan selalu berusaha keras.
2.
Kegagalan
merupakan hal yang lumrah atau bias di sebut juga kegagalan itu teman sejati
dalam perjalanan seseorang dalam menuju
kesuksesan.
3.
Dalam
mengambil keputusan tidak boleh terburu – buru hanya karena iming – iming
keuntungan yang besar contohnya dalah hal Investasi.
4.
Hidup
itu harus seimbang berusaha dan berdoa
5.
Uang
bukanlah segalanya karena yang paling penting seberapa besar diri kita berpengaruh
terhadap orang – orang disekitar kita
6.
Kebahagiaan
itu akan muncul ketika orang lain merasa bahagia atas kehadiran kita.
Langganan:
Postingan (Atom)